Nyamuk ternyata pilih-pilih manusia berdasarkan golongan darahnya. Paling disegani nyamuk adalah orang bergolongan darah A. Sedangkan golongan darah O memiliki kemungkinan 1,7 kali lebih banyak diserang nyamuk ketimbang pemilik golongan darah A.
"Nyamuk paling segan menyerang golongan darah A, tetapi paling suka pemilik golongan darah O," kata peneliti khusus nyamuk Jepang, Yoshikazu Shirai baru-baru ini.
Biasanya golongan darah O paling menarik perhatian nyamuk. Setelah golongan O, menyusul, golongan darah B, lalu AB dan terakhir orang bergolongan darah A.
"Kulit golongan darah O cenderung lebih sensitif dan gigitan serangga, sehingga bisa memicu pelepasan sel yang membuat kulit bengkak (bentol).
"Hal yang menarik, ternyata nyamuk bisa merasakan, melalui sekresi kulit, jenis golongan darah apa yang mereka sukai," katanya.
Penelitian mengenai golongan darah ini dilakukan di Jepang.
Para ilmuwan menemukan, antena yang menempel pada kepala nyamuk menjadi penanda aroma yang dipancarkan dari kulit manusia.
"Bau tubuh diproduksi secara alami dalam tubuh kita. Hebatnya, nyamuk tahu itu. Lalat dan nyamuk sebenarnya memiliki gen yang sama dalam memproduksi protein yang dapat menangkap atau mengikat bahan kimia tertentu di udara," ungkapnya.
Beberapa ilmuwan juga menyebutkan karakteristik lain yang dapat menarik perhatian nyamuk seperti kehamilan, menstruasi, suhu tubuh, dan konsumsi alkohol.
"Apabila kita berkeringat suhu panas, biasanya disukai nyamuk pula," imbuhnya.
Sumber : Tribunnews.com
"Nyamuk paling segan menyerang golongan darah A, tetapi paling suka pemilik golongan darah O," kata peneliti khusus nyamuk Jepang, Yoshikazu Shirai baru-baru ini.
Biasanya golongan darah O paling menarik perhatian nyamuk. Setelah golongan O, menyusul, golongan darah B, lalu AB dan terakhir orang bergolongan darah A.
"Kulit golongan darah O cenderung lebih sensitif dan gigitan serangga, sehingga bisa memicu pelepasan sel yang membuat kulit bengkak (bentol).
"Hal yang menarik, ternyata nyamuk bisa merasakan, melalui sekresi kulit, jenis golongan darah apa yang mereka sukai," katanya.
Penelitian mengenai golongan darah ini dilakukan di Jepang.
Para ilmuwan menemukan, antena yang menempel pada kepala nyamuk menjadi penanda aroma yang dipancarkan dari kulit manusia.
"Bau tubuh diproduksi secara alami dalam tubuh kita. Hebatnya, nyamuk tahu itu. Lalat dan nyamuk sebenarnya memiliki gen yang sama dalam memproduksi protein yang dapat menangkap atau mengikat bahan kimia tertentu di udara," ungkapnya.
Beberapa ilmuwan juga menyebutkan karakteristik lain yang dapat menarik perhatian nyamuk seperti kehamilan, menstruasi, suhu tubuh, dan konsumsi alkohol.
"Apabila kita berkeringat suhu panas, biasanya disukai nyamuk pula," imbuhnya.
Sumber : Tribunnews.com
Tag :
Fakta
