Biasanya, kita selalu mengandalkan pembersih dengan hasil yang ampuh. Baik untuk membersihkan ruang, peralatan, dan perlengkapan di hunian.
Namun, seringkali luput perhatian adalah komposisi bahan kimia pada pembersih tersebut. Aman kah bagi tubuh?
Jika ragu, mengapa tidak mencobanya dengan bahan alami?
Coba yuk dengan cara alami, tanpa menggunakan bahan-bahan kimia.
Semua bahan-bahan yang digunakan bisa didapat di dapur kita lho!
Saus tomat untuk membersihkan oven.
Jika noda membandel terbakar di oven, kecilkan oven hingga suhu rendah. Lalu, taruh saus tomat pada noda, gosok, dan diamkan selama 5 menit.
Kita juga bisa menggunakan saus tomat untuk mengembalikan vas tembaga dengan mengoleskan saus tomat tipis-tipis, lalu cuci, dan keringkan.
Alumunium foil untuk membersihkan perak.
Untuk perak yang ternoda, ambil 1 liter air, 1 sdm baking soda dan satu potongan alumunium foil, lalu didihkan.
Masukkan benda perak dalam panci selama 10 detik (lebih lama jika ada tambahan noda), kemudian keluarkan dengan penjepit. Lihat sendiri hasilnya! Kita juga dapat membuat bola-bola dari alumunium foil untuk menggosokkan panci alumunium.
Soda alami membersihkan sampah.
Jika pembuangan sampah pada tempat cucian piring tersumbat, tuangkan soda dalam suhu kamar. Tunggu sampai berhenti mendesis, lalu bilas dengan air panas.
Asam fosfat dalam soda dapat menghapus sampah yang menempel. Kita juga bisa menggunakan air soda tersebut untuk membersihkan kaca depan mobil.
Kulit jeruk membersihkan tempat air.
Lain kali saat mengupas jeruk, jangan buang kulitnya. Kulit jeruk dapat menghilangkan bintik-bintik air di kran logam, dan membuatnya bersinar kembali.
Kita juga bisa membuat peralatan kayu yang kusam menjadi cerah seperti semula dengan sisi putih kulit jeruk. Minyak jeruk menjadi cat alami. Kulit jeruk juga bisa menghalau serangga.
Pasta gigi membersihkan dinding.
Dinding kotor? Oleskan pasta gigi non-gel di tempat yang kotor lalu seka dengan kain atau sikat, kemudian bilas dengan air.
Pasta gigi juga dapat dipakai sebagai deodoran alami terhadap bau asam. Cobalah menggosok bagian dalam botol bayi yang berbau dengan pasta gigi, kemudian bilas secara menyeluruh.
Lemon membersihkan kulkas.
Gunakan bola kapas atau spons, masukkan dalam air jeruk lemon, diamkan beberapa jam di dalam kulkas untuk menetralisir bau.
Atau meja marmer bernoda? Belah jeruk lemon menjadi dua, celupkan ke dalam garam dan gosok ke meja marmer untuk menghilangkan noda.
Kita juga bisa menyemprotkan air jeruk lemon untuk mengusir serangga, seperti di ambang pintu atau kusen jendela. Mencuci lantai dengan air jeruk lemon dan ½ galon air dapat menghalangi kecoak dan kutu, yang membenci bau.
Ternyata mudah, bukan? Gampang dicari di dapur Anda. Jadi, jangan takut lagi untuk bersih-bersih rumah. Selamat mencoba!
Namun, seringkali luput perhatian adalah komposisi bahan kimia pada pembersih tersebut. Aman kah bagi tubuh?
Jika ragu, mengapa tidak mencobanya dengan bahan alami?
Coba yuk dengan cara alami, tanpa menggunakan bahan-bahan kimia.
Semua bahan-bahan yang digunakan bisa didapat di dapur kita lho!
Saus tomat untuk membersihkan oven.
Jika noda membandel terbakar di oven, kecilkan oven hingga suhu rendah. Lalu, taruh saus tomat pada noda, gosok, dan diamkan selama 5 menit.
Kita juga bisa menggunakan saus tomat untuk mengembalikan vas tembaga dengan mengoleskan saus tomat tipis-tipis, lalu cuci, dan keringkan.
Alumunium foil untuk membersihkan perak.
Untuk perak yang ternoda, ambil 1 liter air, 1 sdm baking soda dan satu potongan alumunium foil, lalu didihkan.
Masukkan benda perak dalam panci selama 10 detik (lebih lama jika ada tambahan noda), kemudian keluarkan dengan penjepit. Lihat sendiri hasilnya! Kita juga dapat membuat bola-bola dari alumunium foil untuk menggosokkan panci alumunium.
Soda alami membersihkan sampah.
Jika pembuangan sampah pada tempat cucian piring tersumbat, tuangkan soda dalam suhu kamar. Tunggu sampai berhenti mendesis, lalu bilas dengan air panas.
Asam fosfat dalam soda dapat menghapus sampah yang menempel. Kita juga bisa menggunakan air soda tersebut untuk membersihkan kaca depan mobil.
Kulit jeruk membersihkan tempat air.
Lain kali saat mengupas jeruk, jangan buang kulitnya. Kulit jeruk dapat menghilangkan bintik-bintik air di kran logam, dan membuatnya bersinar kembali.
Kita juga bisa membuat peralatan kayu yang kusam menjadi cerah seperti semula dengan sisi putih kulit jeruk. Minyak jeruk menjadi cat alami. Kulit jeruk juga bisa menghalau serangga.
Pasta gigi membersihkan dinding.
Dinding kotor? Oleskan pasta gigi non-gel di tempat yang kotor lalu seka dengan kain atau sikat, kemudian bilas dengan air.
Pasta gigi juga dapat dipakai sebagai deodoran alami terhadap bau asam. Cobalah menggosok bagian dalam botol bayi yang berbau dengan pasta gigi, kemudian bilas secara menyeluruh.
Lemon membersihkan kulkas.
Gunakan bola kapas atau spons, masukkan dalam air jeruk lemon, diamkan beberapa jam di dalam kulkas untuk menetralisir bau.
Atau meja marmer bernoda? Belah jeruk lemon menjadi dua, celupkan ke dalam garam dan gosok ke meja marmer untuk menghilangkan noda.
Kita juga bisa menyemprotkan air jeruk lemon untuk mengusir serangga, seperti di ambang pintu atau kusen jendela. Mencuci lantai dengan air jeruk lemon dan ½ galon air dapat menghalangi kecoak dan kutu, yang membenci bau.
Ternyata mudah, bukan? Gampang dicari di dapur Anda. Jadi, jangan takut lagi untuk bersih-bersih rumah. Selamat mencoba!
